Pewarta: Dewanto Samodro
Jakarta (ANTARA
News) - Sekretaris Panitia Pelaksana KTT Forum Pemred Akhmad Kusaeni
mengatakan forum tersebut dibentuk untuk mewujudkan "rich media, rich
democracy" sesuai dengan konsep McChesney dan Miller.
"Forum Pemred ingin mewujudkan sinergi antara idealisme dengan
bisnis sehingga medianya bisa kaya, wartawannya sejahtera, tapi
demokrasi serta idealisme pers bisa dijaga dan dikembangkan," kata
Akhmad Kusaeni di Jakarta, Selasa.
Kusaeni mengatakan Forum Pemred bukan dibentuk untuk memberontak
melawan pemilik modal, melainkan mencari sinergi dan solusi dengan
pemodal.
Jika ada pemimpin redaksi mendapat ancaman atau kooptasi dari
tekanan publik, penguasa atau pemilik modal, Forum Pemred bisa mengambil
keputusan langkah dan solusi apa yang harus dilakukan.
Forum Pemred juga telah merancang program dan rencana, seperti
Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia yang akan dihadiri 300
pemimpin redaksi di Bali pada 13-14 Juni 2013.
"Pertemuan Puncak itu akan membahas berbagai agenda mulai
pendidikan dan kesejahteraan wartawan sampai bagaimana sebaiknya
hubungan `newsroom` dengan pemilik media," kata Pemimpin Redaksi LKBN
Antara itu.
Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia akan membuat pedoman
tentang bagaimana idealisme pers dan bisnis dijalankan agar pemilik
media tidak seenaknya menjadikan media sebagai pengabdi kepentingan
pribadi atau perusahaan belaka, tetapi kembali pada esensi membela
kepentingan publik.
"Bukankah 'the first obligation of journalism is ti the public',
dan bukannya kepada penguasa atau pemilik modal?" tuturnya.
Kusaeni mengakui banyak pertanyaan dari berbagai pihak mengenai
pendirian Forum Pemred baik melalui tulisan di media massa, pertanyaan
secara langsung kepada pengurus, telepon maupun pesan singkat.
Menurut dia, waktu yang akan membuktikan apakah Forum Pemred
sekadar kelompok gaul seperti "kelompok penggemar burung perkutut" atau
betul-betul seperti tujuan pendiriannya.
"Beri kami waktu, dukungan dan doa," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar