Pewarta: Dewanto Samodro
Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berpesan agar
penerima bantuan tidak menggunakan dana bantuan langsung sementara
masyarakat (BLSM) untuk membeli rokok.
"Jangan untuk beli rokok.
Lebih baik uang yang diterima untuk hal penting
lainnya seperti untuk membeli susu untuk anak," katanya saat meninjau
penyaluran BLSM di Kantor Pos Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.
Selama
melakukan peninjauan Hatta menjelaskan manfaat kartu BLSM dan berdialog
dengan beberapa warga soal program kompensasi kenaikan bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi.
"Dengan kartu ini, Bapak dan Ibu bisa memperoleh BLSM dan beras
miskin. Kalau punya anak yang sekolah, dengan kartu ini juga bisa
mendapatkan beasiswa siswa miskin," katanya.
"Ada tambahan raskin yang bisa Bapak dan Ibu beli. Untuk BLSM,
pemerintah akan memberikan Rp150.000 selama empat bulan yang penyalurannya
dua kali, masing-masing Rp300.000," jelasnya.
Pada kesempatan itu, seorang warga Kelurahan Makassar, Sri Mariana,
mengeluhkan namanya hilang dari daftar penerima bantuan kepada Hatta
Radjasa.
"Yang penting Ibu sudah terima kartunya. Ada 15,5 juta warga miskin
yang menerima bantuan, jadi harap dimaklumi kalau ada kesalahan. Namun,
itu skalanya kecil," kata Hatta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar