Pewarta: Anas Masa
Palu (ANTARA News) -
Sejumlah penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai
kompensasi kenaikan BBM yang diberikan pemerintah kepada masyarakat
sangat berarti, meski nilainya tidaklah besar.
"Memang dilihat dari jumlah rupiah kecil, tetapi besar manfaatnya
bagi masyarakat miskin," kata Sainab (57), salah seorang penerima BLSM
asal Kecamatan Palu Barat, Selasa.
Janda empat putra itu menyatakan sangat gembira mendapatkan bantuan dimaksud.
Menurut dia, besar-kecil BLSM yang diterima masyarakat tidak menjadi
masalah, karena yang terpenting pemerintah telah membuktikan kepedulian
kepada masyarakat miskin.
Hal senada juga disampaikan Yusuf (60), salah seorang warga penerima BLSM dari Kecamatan Palu Selatan.
Ia mengatakan BLSM sebesar Rp300.000,00 yang baru saja diterimanya dari Kantor Pos Indonesia sebagai kompensasi kenaikkan BBM sangat berguna bagi warga miskin.
Paling tidak dengan uang tersebut, ia sudah bisa membeli berbagai
keperluan sehari-hari seperti minyak tanah, gula pasir, minyak goreng
dan kebutuhan lainnya.
Mereka juga mengaku tidak mengalami kesulitan saat mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos Indonesia setempat.
"Kami memang antre untuk mendapatkan bantuan tersebut karena banyak warga yang akan mendapatkan BLSM," katanya.
Untuk bisa mengambil bantuan dimaksud, penerima BLSM cukup membawa kartu kontrol, KTP dan KK.
Dana BLSM yang disalurkan kepada masyarakat miskin hari ini untuk
jatah dua bulan Juli-Agustus 2013 sebesar Rp150 ribu per bulan. "Jadi
yang kami terima hari ini Rp300 ribu setiap keluarga," katanya.
Hingga berita diturunkan ratusan warga masih antre di Kantor Pos
Indonesia Palu yang terletak di Jl Muhammad Yamin, Palu Selatan.
Penyaluran BLSM tahap pertama untuk wilayah Kota Palu meliputi Kecamatan Palu Barat, Palu Timur dan Palu Selatan.
Jumlah penerima BLSM di Palu sebanyak 13.673 keluarga tersebar di
delapan kecamatan. Empat kecamatan baru dimekarkan adalah Tatanga,
Matikolore, Ulujadi dan Taweli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar