Pewarta: Desi Purnamawati
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim
penyelamat dan bantuan senilai satu juta dolar AS ke Nepal, yang pada
Sabtu (25/4) diguncang gempa kuat yang menyebabkan 2.000 orang lebih
tewas.
"Dalam rangka membantu Nepal kita akan mengirim Tim SAR dan juga
membantu satu juta dolar AS," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di
Jakarta, Senin.
Wakil Presiden mengatakan bantuan akan segera dikirimkan ke Nepal.
Seperti
dilansir kantor berita Reuters, gempa dengan kekuatan 7,9 Skala Richter
yang mengguncang Nepal pada Sabtu menyebabkan 2.460 orang meninggal
dunia dan ribuan orang terluka.
Menurut Kemeneterian Luar Negeri, ada 34 warga negara Indonesia yang
berada di Nepal saat gempa, 18 orang menetap dan 16 orang sedang
melakukan kunjungan. Dari jumlah itu, 17 di antaranya sudah berhasil
dihubungi dan dalam keadaan baik.
Kementerian Luar Negeri terus
melakukan koordinasi dan
komunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Dhaka, Konsul Kehormatan RI di
Kathmandu, serta pihak-pihak untuk mengetahui kondisi warga Indonesia
yang ada di negara itu.
Kementerian meminta masyarakat yang
memiliki keluarga atau teman yang berada di Nepal menyampaikan informasi
kepada Hernawan Bagaskoro Abid dari Direktorat Perlindungan WNI dan
Badan Hukum Indonesia melalui telepon (021) 3813186 atau +6281284794696.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar