Pewarta: Anita Permata Dewi
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Bareskrim Polri tengah menggeledah
beberapa lokasi di Jakarta untuk menyelidiki laporan adanya kebocoran
soal Ujian Nasional (UN) 2015 di Internet.
"Ada beberapa tempat
yang kami curigai. Kami harus cepat mencari alat bukti. Tempatnya di
Jakarta," kata Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri di
Jakarta, Rabu.
Penyelidikan ini menurutnya, menindaklanjuti
adanya laporan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada
Selasa (14/4). "Kami terima laporannya kemarin," kata Waseso.
Dalam pengusutan kasus bocornya soal-soal UN tersebut di internet,
pihaknya menduga adanya keterlibatan oknum Perum Percetakan Negara RI
(Perum PNRI). "Kemungkinan melibatkan oknum percetakan. Karena
berdasarkan hasil penelusuran, pencetakan dilakukan oleh percetakan
negara, bukan percetakan swasta," katanya.
Beberapa penyidik Bareskrim pun ditugaskannya untuk melacak pelaku pengunggah soal UN di Internet.
Sebelumnya sejumlah soal UN 2015 untuk SMA jurusan IPA beredar di
Internet. Soal-soal tersebut diunggah di tempat penyimpanan data Google
dan bisa diakses publik secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar