Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Pekanbaru - Ratusan warga yang demo di Kantor Gubernur
Riau malam ini membubarkan diri. Ini setelah ada janji Pemprov Riau akan
menyelesaikan sengketa lahan antara warga dengan Lanud Roesmin Nurjadi
Pekanbaru.
"Kami akan membantu apa yang telah disampaikan terkait
pencadangan lahan TNI AU dengan warga. Berikan kesempatan pada kami
untuk berkoordinasi dengan Lanud Pekanbaru," kata Plt Gubernur Riau,
Arsyad Juliandi Rachman dihadapan lebih 500 warga Kecamatan Marpoyan
Damai, Pekanbaru.
Plt Gubernur Riau, juga meminta warga agar
malam ini tidak menginap di halaman Kantor Gubernur Riau. Pihaknya
berjanji, untuk dapat menyelesaikan persoalan lahan tersebut.
"Saya
meminta kepada masyarakat yang telah hadir sejak pagi hingga malam ini,
sebaiknya tidak menginap d sini. Lebih baik pulang, dan percayakan
dengan kami," kata Plt Gubernur Riau yang akrab disebut Andi Rachman
itu.
Andi mengatakan, dalam masalah ini pihaknya juga sudah
meminta Badan Pertanahan Provinsi Riau untuk ikut andil dalam
menyelesaikan sengketa tanah pencadangan tersebut.
"Besok saya bersama pihak terkait akan menemui Danlanud Pekanbaru untuk menyampaikan aspirasi warga ini," terang Andi.
Mendapat
penjelasan tersebut, akhirnya warga yang sejak pagi berdemo membubarkan
diri dengan tertip. Warga juga meminta agar penyelesaian lahan mereka
dengan TNI AU segera terwujud.
Sebagiaman diketahui,warga ini
berdemo karena lahan mereka masuk dalam kawasan pencadangan TNI AU sejak
20 tahun silam berdasarkan SK Gubernur Riau.
Atas SK pencadangan
kawasan TNI AU, warga tidak diperkenankan membangu rumah di kawasan
tersebut. Satu sisi, TNI AU sendiri tidak memberikan ganti rugi kepada
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar