BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 27 April 2011

Bom Cawang Pepi Berdaya Ledak Besar

INILAH.COM, Jakarta- Bom rakitan Pepi Fernando bersama dua kawannya, Jokaw dan Maulana yang ditanam di bawah jembatan layang Cawang memiliki daya ledak yang besar. Hal itu diakui langsung oleh Pepi saat diperiksa penyidik Polri.

"Pengakuan dia cukup besar, karena niatnya untuk menghancurkan jembatan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (26/4/2011) malam.

Apalagi ditempatkan di sebuah fasilitas umum yaitu sebuah jalan, Polisi menduga target utama yang menjadi sasaran Pepi Fernando adalah para pengguna jalan di daerah itu. "Kemungkinan orang yang lewat, yang jelas mau mencederai orang, itu kan banyak kendaraan yang lewat di situ," ujarnya.

Meski lokasi penanaman yang diakui Pepi itu berseberangan dengan kantor PT Asabri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Jasa Asuransi Sosial, namun Polisi, kata Boy tidak bisa memastikan apakah bom juga ditujukkan untuk para pegawai BUMN tersebut.

Bom yang ditanam sejak Agustus 2010 itu, diakui Pepi hingga saat ini masih berada di lokasi tempat bom itu ditanam. Namun, polisi belum menemukannya. "Pengakuan dia, bom aktif. Tapi kenyataannya kan tidak meledak. Oleh karena itu kita ingin tahu, apakah handak (bahan peledak) ini tidak meledak karena tidak bekerja atau bagaimana," terangnya. [tjs]

Tidak ada komentar: