BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 23 April 2011

P Akui Rakit Bom Buku di Utan Kayu, Tak Nyangka Meledak

Mega Putra Ratya - detikNews

Jakarta - Sutradara dan otak rencana bom di Gereja Christ Chatedral, Serpong, P, ternyata juga pembuat bom buku di Utan Kayu. Namun P tidak menyangka jika bom buatannya itu akhirnya meledak di KBR 68 H.

"Dia belajar sendiri rakit bom, buku untuk KBR (68H), dia juga tidak menyangka akan meledak," ujar Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar saat jumpa pers di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2011).

Dari hasil pemeriksaan, ilmu yang didapat P dalam meracik buku, seluruhnya didapat hasil otodidak.

"Dia belajar rakit sendiri,"

P adalah lulusan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia masuk tahun 1997 dan lulus tahun 2001. Sedangkan asal usul IF, hingga saat ini masih terus diselidiki polisi.

Diketahui pada Kamis pagi, Mabes Polri mengungkap plot rencana peledakan pipa gas Serpong. Polisi mengamankan 9 paket bom yang disebar pelaku teror di sekitar pipa gas dan Christ Catedhral. Polisi menangkap 19 pelaku terkait rencana peledakan ini.

P dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai saat dihubungi detikcom, Jumat (22/4/2011) adalah otak dari bom buku dan bom serpong. P ditangkap di Aceh.

"Dia yang mendesain bom buku dan inisiator jaringan. Dia mendanai dan merakit bom di pipa gas Serpong," kata Ansyaad.

P kini sudah ditahan dan diperiksa Densus Mabes Polri. "Bayangkan dia masuk ke gorong-gorong dan memasang bom. Dia mengangkut bahan, bolak balik sampai 4 kali," tambah Ansyaad.

P ditangkap Densus dalam penggerebekan di Aceh pada Kamis (21/4). "Dia melarikan diri ke sana," imbuh Ansyaad.
 

Tidak ada komentar: