INILAH.COM, Jakarta - Sembilan belas pelaku bom buku dan bom pipa gas Serpong diduga berasal dari kelompok baru. Mereka memperoleh informasi soal jihad dan merakit bom dari buku. Polri sudah mengetahui siapa penerbit buku tersebut.
"Kita sudah tahu siapa dan di mana tempat mencetak buku tersebut," ujar s di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/4/2011).
Sebagaimana diberitakan, Densus 88 Polri telah menangkap 19 orang yang diduga terlibat bom buku dan bom pipa gas Serpong. Tiga pelaku ditangkap di Aceh berinisial P, J dan F, di Bogor adalah P, A, A, E dan R, di Kramat Jati adalah F, D dan Y, di Rawamangun adalah M di Pondok Kopi ada lima yakni A, D, M, R dan A, Bekasi satu orang berinisial A dan Tanggerang berinisial J.
Para pelaku dapat dipastikan adalah kelompok teror bom buku. Salah satu pimpinannya adalah P yang diketahui pernah menjadi wartawan dan pembuat film dokumenter soal tsunami Aceh. [bar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar