BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 23 April 2011

Tunggu saja. Ini kan masih dalam pengembangan, masih terus kami pelajari. Doakan supaya mereka mengaku semua, ya.
JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri memaparkan kelanjutan perkembangan dari para pelaku teror bom buku dan bom Serpong, Jumat (22/4/2011). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam seusai melaksanakan shalat Jumat di Mabes Polri.
"Sampai saat ini tim Densus 88 sudah menangkap 19 orang di tujuh titik," ujar Anton kepada wartawan.
Anton merinci, 1 orang ditangkap di Rawamangun, 3 orang ditangkap di Aceh, 5 orang ditangkap di Gunung Sindur, 3 orang ditangkap di Kramat Jati, 5 orang di Pondok Kopi, 1 di Bekasi, dan 1 orang ditangkap di Tangerang. Adapun 19 orang tersebut berinisial, J, P, F, P, A, A, E, R, F, D, Y, M, A, D, M, R, A, A, dan J.
Sementara itu, mengenai penemuan bukti-bukti di lapangan, kata Anton, pihak Polri menemukan 40 plastik berisi karbit. Dari 40 plastik tersebut tiga di antaranya terdapat detonator dan timer. Selain itu, ditemukan juga lima buah tas ransel berisi pipa alumunium sebesar tabung gas.
"Karbit itu digunakan untuk memicu ledakan. Maka dari itu, alhamdulillah bisa digagalkan. Karena jika ini meledak, sangat berbahaya," tuturnya.
Anton menambahkan, saat ini 19 pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan kasus.
"Tunggu saja. Ini kan masih dalam pengembangan, masih terus kami pelajari. Doakan supaya mereka mengaku, ya," ujarnya.

Tidak ada komentar: