"Bukan hanya di Cilegon saja tetapi seluruh Indonesia."
VIVAnews- Jajaran kepolisian resort Cilegon, Banten, meningkatkan pengamanan di jalur kereta api Jakarta-Merak dengan menempatkan puluhan personil di tiga Stasiun KA di wilayah Cilegon.
Pengamanan itu menyusul adanya informasi dari Mabes Polri bahwa ada kelompok yang akan melakukan aksi sabotase di jalur kereta yang melintasi Banten.
"Ada informasi yang kami terima dari pusat mengenai indikasi ancaman gangguan terhadap jalur kereta api bukan hanya di Cilegon saja tetapi seluruh Indonesia. Untuk antisipasi kami melakukan pengamanan dan pengawasan," ujar Kapolres Cilegon, Ajun Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana, di Cilegon, Kamis 12 Mei 2011.
Menurut Umar, dalam pengamanan lintasan kereta api, pihak kepolisian juga bekerjasama dengan PT KAI dimana setiap jam sebelum kereta api melintas petugas melakukan penyusuran rel kereta api. Di wilayah Cilegon terdapat tiga stasiun yaitu stasiun Cilegon, stasiun Krenceng, dan stasiun Merak.
Polres Cilegon sendiri menerjunkan 64 personilnya, sedangkan untuk polsek yang dilintasi jalur kereta api juga mengerahkan anggotanya untuk mengawasi jalur kereta. "Selain anggota berseragam kami juga melakukan pengamanan tertutup," jelas Umar.
Kapolda Banten, Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, juga memerintahkan jajaran Polres Lebak, Polres Serang dan Polres Cilegon yang wilayahnya dilintasi jalur KA untuk memperketat pengawasan. ”Saya telah instruksikan dan pengamanan ini harus secepatnya dilakukan,” katanya.
Jalur kereta api yang berada di wilayah hukum Polda Banten terdiri dari stasiun Rangkasbitung, Maja, Kabupaten Lebak, hingga Stasiun Merak yang berada di Kota Cilegon, dijaga intensif oleh polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar