BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 16 Juli 2011

Muqowam: Saya Besar di PPP, Tetap di PPP

VIVAnews – Ketua Umum PPP tetap dipegang oleh Suryadharma Ali. Namun sebagai salah satu rival Suryadharma dalam pemilihan Ketum PPP, Akhmad Muqowam tidak merasa kalah. Ia justru merasa menang, karena berhasil meniadakan aklamasi dalam proses pemilihan tersebut.

“Ada keinginan kuat dari pihak-pihak tertentu untuk menerapkan aklamasi dalam muktamar. Karena itu saya maju. Jadi, saya menang secara moral karena tidak ada aklamasi,” kata Muqowam kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2011. Muqowam hanya mengantongi 281 suara dalam muktamar, terpaut jauh dengan Suryadharma.

Muqowam pun mengaku menerima kekalahan politiknya. “Kalau saya tidak punya semangat, ngapain saya repot-repot bikin Muqowam Center. Ke-281 suara inilah yang menjadi semangat dan kebanggaan saya,” ujarnya.

Muqowam menegaskan, dirinya tidak berniat  meninggalkan PPP.Sebab dia memulai karir politik dari bawah di PPP. Dia juga menyatakan, niat awalnya maju dalam muktamar adalah agar proses demokrasi di partai berjalan.

“Saya tidak akan ada di partai politik lain. Saya tetap di PPP. Saya punya masa lalu, record, ketertarikan, dan romantisme di PPP. Saya dibesarkan oleh PPP. Karena itu, sulit bagi saya untuk berada di partai lain,” kata anggota Komisi II DPR itu.

“Saya hari ini masih anggota DPR dari PPP, dan mewakili PPP di DPR juga sudah cukup lama, 14 tahun. Jadi saya tidak mau ngelemprakke (membuang) PPP di dalam hidup saya,” tegasnya. (umi)

Tidak ada komentar: