BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 16 Juli 2011

Busyro : KPK Akan Terus Dalami Kasus Nazaruddin

Bagus Kurniawan - detikNews

Yogyakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M. Busyro Muqoddas menegaskan pihaknya akan terus mendalami kasus korupsi pembangunan wisma atlet yang dilakukan Nazaruddin. KPK tidak mempunyai target kapan kasus tersebut akan selesai. Namun akan terus mengejar Nazaruddin sampai tertangkap.

"Dari terdakwa Rosa Manulang sudah diungkapkan mengenai aliran-alairan dana itu seperti yang diungkapkan JPU," kata Busyro Muqqodas menjawab pertanyaan wartawan seusai acara launching buku "Hegemoni Rezim Intelijen, Sisi Gelap Peradilan Kasus Komando Jihad," karya Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jl Cik Ditiro, Yogyakarta, Sabtu (16/7/2011).

Dia mengatakan dari hasil sidang terdakwa Rosa tersebut pihaknya akan mendalaminya kembali. Dari hasil pendalaman itu akan diketahui mana yang perlu periksa lagi dan tidak.

"Kalau ada urgensi mana saja yang akan kita periksa lagi," katanya.

Mengenai adanya aliran dana berupa fee kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Busyro mengatakan penyebutan tersebut baru satu pihak. Dengan demikian KPK masih memerlukan back up data tambahan.

"Nanti kalau dalam perkembangannya ditemukan bukti-bukti tambahan dan nama-nama yang disebutkan itu akan kita periksa. Siapapun yang disebut kalau ada bukti yang mendukung pasti kita periksa," tegas staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia itu.

Busyro menambahkan saat ini KPK juga telah menyita beberapa aset di bank milik Nazaruddin. Namun dia belum mengetahui jumlahnya secara pasti. Dia pun juga tidak bisa menargetkan kapan kasus Nazaruddin ini akan selesai.

"Lebih cepat akan kami usahakan kalau ditunda kan tidak mungkin. Tidak ada deadline. Gimana mau di deadline, wong orangnya loncat-loncat terus," pungkas Busyro.
 

Tidak ada komentar: