BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 10 Juli 2011

Warga Malaysia di Hongkong Kutuk Kekerasan di Kuala Lumpur

Suci Dian Firani - detikNews

Hongkong - Sekitar 80 orang warga Malaysia di pusat kota Hongkong menyampaikan memorandum ke konsulat Negara Jiran itu. Mereka mengutuk kekerasan yang dilakukan polisi Malaysia terhadap demonstran.

"Mereka harus belajar dari polisi Hongkong. Mereka mengawal kami, membantu dan mengarahkan saat kami memasuki kota," kata juru bicara, Brandon Tan, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/7/2011).

Dengan mengenakan T-shirt kuning, warna yang melambangkan kelompok reformasi 'Bersih', mereka mendukung reformasi pemilu yang adil dan bersih. Saat menyampaikan memorandum, mereka juga meneriakkan yel-yel.

"Kami warga Malaysia yang berada di Hong Kong, mendukung pemilu yang bebas dan adil," teriak Brandon.

Warga Malaysia di Hongkong juga sangat mengutuk penangkapan 1400 demonstran yang dilakukan polisi Malaysia.

Demonstrasi di Hongkong ini merupakan bagian dari demonstrasi global yang serentak direncakan di 30 kota untuk mendukung kelompok Bersih, yang menjadi korban kekerasan di Malaysia. Demonstrasi akan digelar di Australia, Jepang, Prancis, Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, dan Taiwan.

Para demonstran yang ditangkap di Kuala Lumpur juga termasuk para anggota legislatif yang terkait dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. Di antara mereka yang ditangkap adalah Abdul Hadi Awang, presiden partai Pan-Malaysia Islamic Party (PAS), partai oposisi terbesar di Malaysia. Ambiga Sreenivasan, pemimpin Bersih, koalisi yang mengorganisir aksi demo tersebut juga telah ditahan polisi.

Tidak ada komentar: