Wiranto: Bongkar Habis Kecurangan Pemilu 2009

"Agar rakyat tahu suara rakyat tidak jadi komoditas untuk keuntungan pihak tertentu."

VIVAnews - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Wiranto meminta agar kecurangan pemilu 2009 dibongkar habis. Ia pun berharap Panja Mafia Pemilu DPR yang sudah dibentuk bisa mengungkap hal tersebut.
"Kecurangan 2009 kemarin harus dibongkar habis agar rakyat tahu suara rakyat tidak jadi komoditas untuk keuntungan pihak tertentu," ujar Wiranto di Kantor Pusat Hanura, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 9 Juli 2011.
Agar kerancuan tidak berulang, Wiranto menilai, partai politik hendaknya dilibatkan kembali dalam proses pemilu seperti pada 1999 lalu. Menurut dia, pemilu 1999 lebih demokratis karena parpol dilibatkan dalam proses pemilu. Seperti diketahui saat itu, unsur parpol dilibatkan dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya instruksikan libatkan kembali parpol dalam proses pemilu," kata Wiranto.
Sebelumnya Wiranto mengatakan, kasus dugaan surat palsu Mahkamah Konstitusi yang mendera Hanura, Dewie Yasin Limpo justru menjadi pintu masuk guna menyelidiki kasus besar dalam Pemilu 2009.
"(Kasus Dewie) Ini pintu masuk untuk membongkar kasus 2009. Biar rakyat tahu, suara rakyat jangan jadi komoditas untuk kepentingan tertentu," ucap Wiranto.