BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 30 Desember 2011

Terima Audit Century, KPK Tak Mau Diburu-buru

INILAH.COM, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menerima laporan hasil audit forensik Bank Century dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun KPK menolak diburu-buru untuk menindaklanjuti temuan BPK tersebut.
“Sudahlah, kita jangan dianukan, diburu-buru,” tandas Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan sekaligus Pencegahan, Zulkarnaen ketika ditanyakan apakah KPK akan segera memanggil nama-nama yang disebut dalam audit untuk dimintai klarifikasinya, melalui sambungan telepon dengan iINILAH.COM, Kamis (29/12/2011) malam.
Sebaliknya, lanjut Zulkarnaen, pihaknya meminta waktu untuk melakukan pendalaman dan pengkajian terlebih dahulu terhadap hasil audit tersebut, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan langkah hukum selanjutnya guna pengembangan kasus Century itu sendiri yang kini masih dalam penyelidikan oleh KPK.
“Kita kan perlu dalami dulu,” singkatnya.
Ketua KPK, Abraham Samad mengakui pihaknya sudah menerima laporan audit BPK terkait bailout Bank Century senilai Rp6,7 tiliun tersebut. Abraham menegaskan, kasus itu akan terus diselidiki KPK untuk mencari bukti-bukti hingga cukup untuk ditingkatkan ke penyidikan . "Akan kita dalami, yang jelas kita tidak akan mempetieskan (kasus Century)," tegasnya saat dihubungi, Kamis (29/12/2011).
Seperti sudah diberitakan audit BPK setidaknya menemukan 13 fakta baru terkait aliran dana Bank Century. Temuan juga menyebutkan inisial nama-nama penerima aliran dana tersebut seperti diantaranya HEW dan ZEM.(ndr)

Tidak ada komentar: