BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 31 Mei 2013

Disita Negara, Pemilik Gitar Bass 'Metallica' Jokowi Kecewa

Ray Jordan - detikNews

Jakarta - Gitar bass bertanda tangan personel grup band Metallica, Robert Trujillo yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kini jadi milik negara. Pemilik gitar bass itu pun mengaku kecewa.

"Kita telah melihat beberapa berita terbaru dari media Indonesia mengenai gitar bass yang ditandatangani oleh Robert Trujillo, dan yang saya memintanya untuk Pak Jokowi, karena ia adalah penggemar berat Metallica, kini telah diberikan kepada negara. Dan kami kecewa," ujar Shenkar melalui pesan elektroniknya kepada detikcom, Jumat (31/5/2013).

Shenkar adalah orang yang memiliki gitar bass merek Ibanez berwarna merah marun tersebut. Shenkar juga merupakan rekan bermusik Robert Trujillo. Saat ini dia sedang berada di Amerika Serikat.

Shenkar menjelaskan, awalnya Jonathan Liu datang kepadanya dan meminta untuk menandatangani gitar bass miliknya tersebut. Shenkar bersedia dan Robert pun mau untuk menandatanganinya.

"Robert senang untuk menandatangani gitar. Robert juga memberikan kaos Metallica untuk Pak Jokowi. Kami juga menerima buku yang secara pribadi ditandatangani oleh Pak Jokowi kepada kita melalui Jonathan Liu, dan kami sangat menghargai itu," jelas Shenkar.

Shenkar juga mengaku sebagai penggemar Jokowi. Dia menganggap Jokowi adalah sosok yang inspiratif yang banyak memberikan manfaat bagi warganya.

"Saya juga secara pribadi datang untuk mengetahui lebih banyak tentang Pak Jokowi pada tahun lalu. Beliau adalah orang yang luar biasa yang memberi kepada rakyatnya. Mencoba untuk membuat negaranya tempat yang lebih baik, maka saya pun menjadi penggemarnya. Apa yang salah dengan itu? Apakah kita tidak mampu menghargai orang untuk apa yang telah mereka lakukan? Kepercayaan membangun kepercayaan," jelasnya.

Jokowi menerima hadiah berupa gitar bass dari salah seorang personel band rock asal AS, Metallica. Gitar bass tersebut juga telah diperlihatkan Jokowi kepada publik pada Jumat (3/5) lalu di gedung Balai Kota DKI.

Gitar tersebut diterima Jokowi melalui seorang promotor musik Jonatahan Liu yang mengaku juga dekat dengan grup band Metallica. Jokowi kemudian melaporkan gitar bass pemberian tersebut kepada KPK pada 6 Mei 2013, sebagai kepatuhan pejabat publik saat menerima hadiah atau imbalan dari orang lain.

Gitar bass itu kemudian dinyatakan sebagai milik negara. KPK saat ini sedang mempertimbangkan untuk melelang atau menaruh gitar bass itu di museum.

Tidak ada komentar: