Stockholm (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt di kantor perdana menteri, Gedung Rosenbad, Stockholm, Selasa pagi waktu setempat (Selasa sore WIB).

Dalam pertemuan itu Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah sebelumnya menjelaskan jika pertemuan bilateral itu akan fokus pada sejumlah isu antara lain adalah perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, perubahan iklim dan lingkungan hidup.

"Tentunya kunjungan inipun akan digunakan untuk semakin memperkokoh kerjasama yang saling menguntungkan, utamanya di bidang ekonomi, lingkungan hidup, dan pendidikan," kata Faizasyah.

Sementara itu menurut keterangan pers dari Kedutaan Besar RI di Swedia dalam pertemuan itu kedua kepala pemerintahan juga membahas isu-isu di kawasan dan internasional yang menjadi kepentingan bersama, antara lain kerjasama pemeliharaan perdamaian dan kemitraan komprehensif Indonesia dan Uni Eropa.

Disebutkan bahwa sehari sebelumnya Duta Besar RI untuk Swedia Dewa Made Juniarta Sastrawan dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano telah menandatangani tiga dokumen kesepakatan "Letter of Intent" (pernyataan kehendak) masing-masing di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta lingkungan hidup.

Swedia merupakan mitra penting Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral tertinggi di antara negara-negara Skandinavia. Dalam lima tahun terakhir perdagangan kedua negara menunjukkan kecenderungan peningkatan positif dan mencapai 6,91 persen.

Total perdagangan bilateral tahun 2012 mencapai 1,46 miliar dolar AS, meningkat sebesar 28 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,05 miliar dolar AS.

Dalam bidang investasi, realisasi investasi Swedia di Indonesia tahun 2012 mencapai nilai 5,2 juta dolar AS dengan 11 proyek meningkat pesat lebih dari empat kali lipat dari sebelumnya senilai 916 ribu dolar AS dengan sembilan proyek.