Sukma Indah Permana - detikNews
Jakarta - Selalu ada cerita baru soal pembobolan koper
penumpang pesawat terbang. General Affairs Manager Kantor Cabang PT
Angkasa Pura II (AP II) Yudis Tiawan menjelaskan bahwa hal itu merupakan
kewenangan dan tanggung jawab pihak perusahaan penerbangan (airline).
"Hal
itu menjadi kewenangan dan tanggung jawab ada di pihak airline, tetapi
kami selalu mengkomunikasikan ini," ujar Yudis saat berbincang dengan
detikcom, Selasa (18/6/2013).
Meski begitu, Yudis mengatakan
bahwa pihak bandara tetap berkoordinasi dengan ailine. "Karena airline
dan bandara adalah kesatuan. Kami juga ingin menjamin kenyamanan
penumpang," lanjutnya.
Yudis menyarankan penumpang yang
kehilangan barang atau koper di bagasinya rusak untuk segera
melaporkannya kepada pihak lost and found yang terdapat di terminal
kedatangan. Petugas bagian lost and found itu dari pihak airline.
"Begitu ada barang diambil segera klaim ke airline, ada ketentuan kok," kata Yudis.
Yudis
menuturkan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan airline tentang
hal ini. "Dan yang terpenting adalah edukasi penumpang agar tidak
membawa barang-barang berharga di bagasi," imbuhnya.
Dia menduga, kemungkinan aksi nakal ini bisa dilakukan oleh oknum baik di bandara keberangkatan atau di bandara kedatangan.
"Misalnya
di bandara internasional, itu kan bisa dimungkinkan bisa terjadi di
bandara di sana. Yang penting hati-hati tidak menaruh barang berharga di
bagasi. Masuk back pack saja misalnya," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar