Baban Gandapurnama - detikBandung
Bandung -
Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius memerintahkan jajarannya menindak
tegas dan menangkap pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM). Aksi
penimbunan menjadi perhatian pihak kepolisian berkaitan rencana
pemerintah menaikkan harga BBM.
"Saya perintahkan kepada
jajaran agar tidak memberikan tempat bagi penimbun BBM. Kita sikat habis
semuanya," tegas Suhardi usai kunjungan kerja ke Mapolrestabes Bandung,
Jalan Jawa, Selasa (18/6/2013).
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri
ini tak menutup mata terkait tindakan kriminal menimbun BBM yang
terjadi di Jabar. Buktinya, sambung Suhardi, Polres Sukabumi berhasil
mengungkap kasus tersebut.
"Di Sukabumi dapat sekitar 5,2 ton. Artinya masih ada upaya pelaku menimbun BBM," ungkapnya.
Aksi penimbunan BBM, kata Suhardi, berdampak merugikan masyarakat umum.
Maka itu, jenderal polisi bintang dua ini meminta anak buahnya serius
menjalani operasi penindakan bersandi 'Dian Lodaya' yang berlangsung
hingga 9 Juli 2013 .
"Tidak ada pandang bulu. Kalau ada macam-macam, termasuk aparatnya, kita sikat," ucap Suhardi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar