BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 11 Juni 2013

Cadangan Minyak RI Hanya Satu Persen Dunia

VIVAnews - Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Ignatius Tenni Wibowo, Senin 10 Juni 2013, mengatakan cadangan minyak Indonesia saat ini hanya 1 persen dari cadangan dunia, untuk itu Pertamina melakukan ekspansi ke luar negeri.

"Sedangkan produksi minyak Indonesia saat ini 840-850 ribu barel sedangkan demandnya mencapai 1,3-1,4 juta barel. Untuk memenuhi pasokan ini dari mana?" kata Tenni di Editor Gathering di Hotel Four season, Jakarta.

Ia menjelaskan, Pertamina terus melakukan ekspansi ke luar negeri untuk membantu krisis minyak. Indonesia saat ini mempunyai aset di tujuh negara, yaitu Malaysia, Vietnam, Australia, Qatar, Sudan, Libya, dan Irak.

Menurutnya, baru blok migas SK-305 yang sudah mulai berproduksi sebanyak 2-3 ribu barel per hari. Sedangkan sisanya masih dalam blok eksplorasi. (Baca: aset-aset Pertamina di luar negeri).

Pertamina, sangat hati-hati dalam akuisisi aset blok migas baik di dalam dan luar negeri.  Perseroan memilih blok migas yang memiliki potensi tinggi cadangan minyak agar tidak merugikan negara.

"Kami pilah-pilah dulu karena jika pengeboran dry hole (tidak menemukan minyak) maka akan merugikan negara dan bisa masuk penjara," katanya.

Sementara itu, Senior Vice President Strategic Planning & operation evaluation Pertamina Djohardi Angga Kusuma, mengatakan cadangan minyak Pertamina saat ini sebesar 605 juta barel dan cadangan gas sebesar 7,8 triliun kaki kubik (TCF). Jauh dibandingkan cadangan minyak Indonesia sebesar 3,6 miliar barel. (umi)

Tidak ada komentar: