BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 22 Juni 2013

DKI Belum Putuskan Kenaikan Tarif Angkutan Umum

VIVAnews - Pemerintah sudah naikkan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi jenis Premium dan Solar. Tapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memutuskan kapan akan menaikan tarif angkutan umum di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, hari mengatakan bahwa perlu ada negosiasi dengan Organda dan pihak-pihak lain berkepentingan untuk menentukan penyesuaian tarif angkutan umum.

"Tarif angkutan umum belum [diumumkan naik]. Masih nanti bicara dengan Organda, dewan transportasi, orang-orang lapangan dan masyarakat pengguna," kata Jokowi, panggilan akrab gubernur.

Jokowi melanjutkan, sebelum adanya kenaikan harga BBM, dirinya sudah membicarakan masalah tarif angkutan dengan Organda. Namun, belum diperoleh solusi yang matang. Pekan ini akan berlangsung pertemuan ulang untuk membicarakan masalah kenaikan tarif angkutan umum.

"Kami semua ingin cepat putuskan, supaya semuanya ada kepastian dengan jelas. Tetapi rincinya seperti apa, kami harus mengerti sehingga, kalau tidak Senin atau Selasa, akan disampaikan ke saya mengenai rinciannya," ujarnya.
Tidak Mudah
Menaikkan tarif angkutan umum itu, lanjut Jokowi, bukan keputusan yang mudah. Kata dia, selain dari segi kenaikan bahan bakar. Komponen-komponen lain yang mempengaruhi harus diperhitungkan juga diantaranya sparepart dan gaji sopir

"Jadi nanti tinggal dipertemukan antara hitungan kita dengan hitungan organda, total hitungan dari dewan transportsi kalau nanti juga menghitung. Sehingga kita ketemu betul-betul sebuah angka yang memang tidak mmbebani masyarakat itu saja," kata Jokowi.

Pemerintah, melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, baru saja mengumumkan kenaikan BBM bersubsidi untuk jenis premium dan solar

Harga bensin premium Rp6.500 per liter dan Rp5.500 per liter. Harga berlaku serentak di seluruh Indonesia hari ini pukul 00.00  tanggal 22 Juni 2013. (ren)

Tidak ada komentar: