VIVAnews - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
mulai disalurkan kepada penerimanya pada hari ini, sebagai kompensasi
kenaikan harga BBM.
Menurut pantauan pusat data PT Kantor Pos,
daya serap realisasi alokasi BLSM di wilayah Jakarta sangat tinggi. Data
per pukul 12.30 WIB, Sabtu 22 Juni 2013, DKI Jakarta telah menyumbang
63,09 persen dari total realisasi BLSM secara nasional.
"Di
Jakarta realisasi umumnya tinggi karena pos penyaluran banyak sekali,
ada 14 titik," kata Menteri Dalam Negeri, Gamawang Fauzi, hari ini usai
meninjau penyaluran BLSM di Kantor Pos Jakarta Pusat, Sawah Besar,
Lapangan Banteng.
Dijelaskan juga realisasi BLSM untuk wilayah
Kepulauan Seribu sampai siang ini masih belum masuk ke pusat data,
mengingat masalah geografi.
"Karena kan di sana antar pulau, menyangkut transportasi," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Berdasarkan
data dari PT. Kantor Pos, alokasi BLSM di DKI Jakarta yaitu 226.462
Rumah Tangga Sederhana (RTS) dengan nilai alokasi Rp67.938.600.000.
Secara
rinci wilayah Jakarta Utara alokasi 58.706 RTS dengan nilai
Rp17.611.800.000, Jakarta Timur 57.141 RTS dengan nilai
Rp17.142.300.000, Jakarta Selatan 37.904 RTS dengan nilai
Rp11.371.200.000, Jakarta Pusat 23.637 RTS dengan nilai Rp7.091.100.000,
Jakarta Barat 47.628 dengan nilai Rp14.288.400.000 dan Kepulauan Seribu
1.446 dengan nilai Rp433.800.000. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar