BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 07 Juni 2013

DPR Kecam Aksi Pejabat Babel Pukul Pramugari

INILAH.COM, Jakarta - Anggota Komisi V DPR, Saleh Husin mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh pejabat Bangka Belitung yakni Zakaria Hadi terhadap seorang pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriani yang dipukul pipi kiri dan bagian belakang kiri kepalanya.

"Saya kira tindakan si pejabat yang menganiyaya pramugari karena menegur si pejabat Bangka Belitung yang menggunakan HP didalam pesawat sudah sangat keterlaluan," ujar Saleh di Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Menurutnya, sebagai pejabat seharusnya tahu akibat dari mengaktifkan handphone dalam pesawat di mana akan mengganggu sistem frekuensi dan komunikasi dari pesawat.

Untuk itu, Saleh meminta pihak maskapai mendukung upaya salah seorang karyawannya yang melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian supaya memberikan efek jera.

Kejadian ini bermula saat pesawat Sriwijaya Air akan mendarat di Bandar Udara Depati, Bangka Belitung, dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, kemarin (6/6/2013). Peraturan keselamatan penerbangan di semua maskapai penerbangan Tanah Air, di antaranya melarang pemakai jasa (penumpang) menyalakan apalagi mengoperasikan perangkat elektronika dan perangkat komunikasi.

Walau bekerja pada frekuensi yang berbeda dengan intensitas sangat lemah, namun diketahui pancaran dan tangkapan gelombang elektromagnetik pada gelombang UHF itu bisa membuat radio komunikasi penerbang dengan ATC serta instrumen lain penerbangan di pesawat terbang menjadi kacau.

Mengingatkan hal ini adalah tugas pramugari dan pramugara. Hadi termasuk yang diingatkan tentang itu oleh Febriani. Sumber dari mana-mana menyatakan, Hadi malah marah, memaki, dan menampar Febriani memakai koran yang sedang dia baca.

Tidak dijelaskan nomor kursi yang dinaiki Hadi pada pesawat terbang memakai nama kerajaan terbesar di Tanah Air pada masanya itu.

Menanggapi peristiwa pada Kamis (6/6) itu, juru bicara Sriwijaya Air, Agus Sujono, menyatakan, kasus pemukulan pramugari Sriwijaya, Febriani, oleh Hadi sudah dilaporkan kepada polisi setempat.

Febriani sendiri yang melaporkan hal itu kepada petugas keamanan di sana. Begitu mendapat pengaduan, Hadi langsung digelandang ke kantor polsek setempat. "Saat take off sudah diingatkan, lalu pas landing terjadi kejadian serupa," kata Sujono. [mvi]

Tidak ada komentar: