BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 02 Juni 2013

John Kei Yakin Polisi Bisa Tangkap Pembunuh Tito

INILAH.COM, Jakarta - John Refra Kei mengaku sedih dan kehilangan atas kematian Tito Refra Kei, yang tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (31/5/2013) lalu. John Kei juga berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan adiknya itu.

"Saya sempat ngobrol dengan Bung John, apapun namanya karena almarhum Tito merupakan keluarga apalagi adiknya, dan Tito yang selama ini urus persoalan hukum (John Kei). Beliau (Jonh Kei) sangat kehilangan," kata Tofik Chandra, salah satu kuasa hukum John Kei, di Rutan Salemba, Jakarta, Minggu (2/6/2013).

Tofik mengatakan, John Kei serta keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus penembakan Tito Kei yang mengakibatkan tewas kepada Polisi. Sebab, kasus ini bukan hanya karena korbannya Tito Kei, melainkan juga pelakunya mengenakan senjata api.

"Kita biarkan polisi yang mencari pelakunya, Bung John Kei serta keluarga suport dan yakin kalau polisi bisa ungkap kasus ini (penembakan Tito Kei),"ujarnya.

Menurutnya, siapapun korbannya bukan mesti Tito saja yang menjadi korban, memang polisi harus ungkap kasus kejahatan karena memakai senjata api. "Kan negara punya aturannya sendiri soal kepemilikan senjata api," katanya lagi.

Sementara saat dikonfirmasi apakah keluarga John Kei akan mendatangi Rutan Salemba, Tofik mengaku belum mengetahuinya. "Saya belum tau, baru saya aja yang kesini," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tito Refra Kei tewas ditembak tak jauh dari rumahnya di komplek Titian Indah Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (31/5/2013) kemarin. Tito mengalami luka pada bagian kepala dan langsung tewas ditempat. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku dan motif penembakan itu.[bay]

Tidak ada komentar: