Kairo (ANTARA News) - Kontingen Garuda yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL) dikenang karena berhasil mencegah bentrokan antara pasukan Lebanon dan Israel di perbatasan kedua negara.
"Prestasi yang selalu dikenang adalah keberhasilan Kontingen Garuda
(Konga) mencegah kontak senjata antara Angkatan Bersenjata Lebanon
dengan Angkatan Bersenjata Israel," kata Komandan KontingenGaruda,
Kolonel Infantri Karmin Suharna, dalam sarasehan di Lebanon, sesuai
keterangan KBRI di Beirut, Selasa.
"UNIFIL memberi apresiasi tinggi terhadap Indonesia atas kerberhasilan Satgas Indobatt (Indonesian Battalion)
Kontingen Garuda, dalam mencegah kontak senjata tentara Lebonon-Israel
di wilayah perbatasan Al Adeisseh pada Agustus 2010," kata Suharna.
Sarasehan bertema "Tujuh Tahun Kontingen Garuda di UNIFIL: Satu
Refleksi" tersebut digelar di Movenpick Hotel Beirut atas kerja sama
seluruh kontingen TNI dan Beirut.
Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Dimas S Rum, dalam sambutannya
mengemukakan, sarasehan ini dapat menjadi wahana refleksi diri dalam
melihat sepak terjang peranan dan kontribusi yang telah diberikan Konga
bagi UNIFIL dan Lebanon selama tujuh tahun terakhir.
Sarasehan dihadiri pula Atase Pertahanan KBRI di Kairo, Kolonel
(Marinir) Ipung Purwadi, Wakil Komandan Maritime Task Force UNIFIL,
Kolonel Laut (P) Retiono Kunto, Wakil Komandan Sektor Timur UNIFIL,
Kolonel Infantri Rizerius Eko, para komandan satgas Konga UNIFIL
lainnya, dan masyarakat Indonesia setempat.
Kontingen Garuda bergabung dalam UNIFIL sejak 2006 pascaperang
Hizbullah-Israel, yang semula berjumlah 850 personel, dan kini meningkat
menjadi 1.288 personel.
"Indonesia tercatat sebagai penyumbang pasukan terbanyak dibandingkan dengan negara anggota PBB di UNIFIL," ujar Suharna.
Saat ini, personel Kontingen Garuda itu tersebar dalam 10 satuan
tugas UNIFIL, yaitu Force Headquarter Support Unit, Sector East Military
Staff, Maritime Task Force, Senior Staff Officers, Sector East Military
Police Unit, Military Community Outreach Unit, Indonesian Battalion,
Force Protection Company, Civil Military Coordination, di samping Satgas
Indomedic, KRI Diponegoro.
"Satuan Tugas Indomedic menjadi andalan bagi rumah sakit UNIFIL
dalam memberikan pelayanan medis kepada pernonel UNIFIL dan masyarakat
Lebonon," kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI di
Beirut, Wendi B Raharjo.
Dalam penilaian kinerja tugas yang dievaluasi UNFIL, Kontingen
Garuda memperoleh nilai 85 persen luar biasa, dan 15 persen melampaui
harapan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar