Bantul (ANTARA
News) - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mendukung pembangunan
memorial Jenderal Besar HM Soeharto di tempat kelahiran mantan presiden
itu di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
"Bangsa yang besar adalah yang bangsa menghormati
pahlawan, Pak Harto mempunyai tempat khusus di hati insan pertahanan dan
prajurit TNI, kami mendukung pembangunan memorial ini," kata Menhan
disela peresmian Memorial itu, Sabtu.
Menurut Menhan, memorial HM
Soeharto selain bertujuan untuk meluruskan fakta-fakta sejarah bangsa
Indonesia juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal seperti untuk
keperluan pendidikan dan penelitian.
"Bagi generasi muda bangsa, memorial diperlukan untuk melihat perjalanan bangsa dari waktu ke waktu," katanya.
Menhan mengatakan, terdapat beberapa hal yang dapat direkam dari
perjalanan mantan Presiden Soeharto yang kemudian dapat dijadikan
landasan bagi pemerintah dan insan pertahanan negara juga prajurit TNI.
Yang pertama yang menjadi inspirasi bangsa di antara peristiwa penting
yang lain, yakni pada waktu Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai esensi
dari serangan itu adalah mempertahankan kedaulatan negara Indonesia.
Kemudian, yang kedua pada waktu memperjuangkan kembali Irian Barat ke
pangkuan RI itu menjadi salah satu wujud dari perjuangan keutuhan negara
RI, kemudian pada tahun 1965 Soeharto menjadi tokoh yang menyelamatkan
negara.
"Ketiga inspirasi tersebut telah tertuang dalam Undang-undang
pertahanan negara dan TNI yaitu, mempertahankan kedaulatan, menjaga
keutuhan negara RI, dan menjaga keselamatan bangsa," katanya.
Memorial H.M Soeharto yang dibangun di atas lahan seluas 3.620 m2
itu terdiri atas bangunan Joglo seluas 600 m2, Rumah Notosudiro - eyang
buyut Soeharto seluas 475 m2, rumah Admosudiro - eyang Soeharto seluas
250 m2 dan petilasan tempat lahir Soeharto seluas 63 m2.
"Memorial ini dimaksudkan untuk mengenang jasa dan pengabdian Jenderal
Besar HM Soeharto kepada bangsa dan negara RI," kata adik kandung HM
Soeharto, Probosutedjo, yang juga penggagas memorial itu.
Selain dihadiri kerabat keluarga besar almarhum Soeharto peresmian juga
dihadiri Jenderal TNI Purn Wiranto, pejabat negara saat ini seperti
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar