BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 24 Juni 2013

Waspadai Penyakit Selama Pancaroba

 Jpnn
SOREANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, mengimbau kepada warga agar selalu mewaspadai penyakit-penyakit selama memasuki musim pancaroba. Dikhawatirkan, saat peralihan cuaca antara musim hujan ke musim kemarau, dapat menyebabkan beberapa penyakit antara lain infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, dan demam berdarah dengue (DBD).

"Dalam sebulan terakhir ini cuaca tidak dapat diprediksi, terkadang pagi hingga siang sangat panas, lalu disusul hujan di sore dan malam hari. Bahkan terkadang pagi dan malam hari pun suhu udara sangat panas, sehingga rentan penyakit," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi, Minggu (23/6).

Perubahan cuaca dari dingin ke panas atau sebaliknya dan disertai dengan suhu yang lembab, sambung Achmad, pada umumnya membuat tubuh menjadi kurang nyaman, sehingga rentan terkena penyakit.

"Musim pancaroba juga rentan terserang flu, batuk, pilek, radang tenggorokan, masuk angin, influenza, gangguan pencernaan seperti diare dan tifus," jelasnya.

Upaya pencegahan penyakit itu, menurut Achmad, dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehat dan banyak mengonsumsi buah dan minum air putih. Perubahan musim yang drastis ini, kata dia, tentu saja dapat membuat tubuh harus pandai beradaptasi dengan cuaca.

"Nah, masyarakat juga harus berperan aktif untuk melakukan tindakan 3M (menguras, menyimpan dan mengubur) berbagai benda yang bisa dijadikan sarang nyamuk DBD. Masyarakat pun jangan menganggap remeh terhadap serangan penyakit DBD. Kalau terlambat ditolong bisa mengakibatkan kematian," terangnya.
          
Achmad menambahkan, pengasapan di rumah-rumah penduduk bukan salah satu solusi yang tepat. Jauh lebih baik apabila masyarakat terus menjaga dan merawat kebersihan lingkungannya masing-masing.

"Di setiap desa di Kabupaten Bandung memiliki petugas juru pengamat jentik (Jumantik). Namun, jumlahnya belum maksimal jika dibandingkan dengan luas wilayah kerjanya. Maka solusinya setiap orang wajib untuk melaksanakan sabilulungan yakni memebersihkan lingkungan sekitar rumah dan juga dengan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan," pungkasnya. (try)

Tidak ada komentar: