BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 28 Juli 2013

KPK Didesak Kembangkan Dugaan Suap Pegawai MA

Oleh: Firman Qusnulyakin

INILAH.COM, Jakarta - Komisi III DPR mengapresiasi keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat staf Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung (Diklat MA) Djodi Supratman (DS) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan penerimaan suap oleh seorang pengacara.

"Saya ucapkan selamat untuk KPK atas keberhasilannya, pasalnya masuk di jantung lembaga peradilan, meskipun nilainya kecil," kata Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika , Minggu (28/7/2013).

KPK pun didesak untuk mengembangkan kasus, tidak hanya berhenti pada Djodi Supratman.

"Nilai yang kecil ditutup dengan subyek yang vital dalam sistem peradilan kita. Tentunya kita berharap ini akan berkembang lebih luas karena yang ditangkap kan tidak punya akses memutuskan perkara," tandas politikus Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo telah memberi sinyal jika pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini dengan memburu keterlibatan pihak lain.

Johan mengatakan, tidak menutup kemungkinan, atasan kedua tersangka, Djodi dan Mario Carmelio Bernardo akan diseret dengan catatan KPK miliki alat bukti untuk itu. [mvi]

Tidak ada komentar: