BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 26 Juli 2013

Suap Pegawai MA, KPK Bidik Bos Mario dan Djodi

Oleh: Firman Qusnulyakin

INILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga masih ada pihak lain yang terkait kasus staf Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung, Djodi Supratman, dan anak buah pengacara kondang Hotma Sitompoel, Mario Carmelio Bernardio, dalam sebuah operasi tangkap tangan kemarin siang.

"Ini masih dikembangkan. Tim penyidik masih berada di lapangan," kata juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Jumat (26/7/2013).

Mario ditangkap di kantor Hotma Sitompoel di Jalan Martapura, Jakarta Pusat, pukul 13.20 WIB. Djodi ditangkap di bilangan Monas, Jakarta Pusat, ketika sedang menumpang ojek, pukul 12.15 WIB. KPK menyita uang Rp 80 juta dari operasi penangkapan tersebut.

Diduga uang itu diberikan kepada Djodi terkait penanganan sebuah perkara yang sedang ditangani Mahkamah Agung. Djoko dan Mario sampai saat ini sedang menjalani pemeriksaan intens di KPK. Status mereka apakah ditetapkan menjadi tersangka atau tidak bakal diumumkan setelah menjalani pemeriksaan 1 kali 24 jam.

Johan Budi belum bisa memastikan apakah satuan tugas bakal menangkap lagi pihak lain yang diduga terlibat. Menilik dari hasil penangkapan diduga masih ada atasan Mario dan Djodi yang sedang dibidik KPK.
"Sekarang masih dikembangkan," ungkap Johan. [rok]

Tidak ada komentar: