Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mengimbau warga negara Indonesia yang berada di Mesir untuk menghindari kerumunan massa dan tidak terlibat dalam masalah dalam negeri negara yang tengah bergolak itu.

"WNI juga diharapkan terus berkomunikasi dengan petugas kedutaan. Staf Kedutaan Besar Indonesia di Kairo telah diinstruksikan untuk terus melakukan pemantauan keadaan di Mesir termasuk penyiapan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan situasi terburuk dan memastikan perlindungan WNI di Mesir," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Minggu.

Imbauan disampaikan menyusul bentrokan antara pendukung dan penentang Presiden terguling Mesir Mohamed Moursi. Moursi digulingkan oleh militer beberapa waktu lalu.

Sebanyak 80 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan yang terjadi sejak Jumat (26/7/13) di dekat bundaran Rabiah Al-Adawiyah, di ibukota Kairo.

Marty menambahkan semua pihak di Mesir hendaknya menghormati hak azasi manusia dan menyelesaikan masalah dengan cara-cara damai serta konstitusional.

Dia juga mengimbau agar masyarakat internasional aktif dalam mendorong proses rekonsiliasi di Mesir.