BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 25 Juli 2013

SBY Sebaiknya Ajukan Satu Nama Calon Kapolri Agar Tak Ditolak DPR

Niken Widya Yunita - detikNews

Jakarta - Masa jabatan Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan segera berakhir. Penggantinya masih teka-teki. Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menyarankan Presiden SBY sebaiknya mengajukan satu nama calon Kapolri agar tidak ditolak DPR.

"Sebaiknya calon Kapolri yang akan diajukan Presiden ke DPR cukup satu orang saja," ujar Martin, Kamis (25/7/2013).

Menurut Martin, calon Kapolri sebaiknya bukan orang yang berpotensi untuk ditolak secara aklamasi oleh anggota Komisi III DPR. Sesuai aturan di UU Kepolisian, calon yang diajukan SBY harus mendapat persetujuan dari DPR.

"Karena itu Presiden tidak perlu mengajukan nama calon Kapolri lebih dari satu nama," kata politisi dari Gerindra ini.

Sebagai anggota Komisi III DPR, Martin belum mau membeberkan nama calon kuat Kapolri. Namun calon yang dipilih pastinya orang yang cukup dekat dengan SBY.

"Jabatan Kapolri ini orang yang betul loyal kepada Presiden," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Senin (22/7/2013) membeberkan 9 nama calon kuat Kapolri. Mereka adalah:

1. Kabareskrim Komjen Pol Sutarman
2. Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar
3. Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan
4. Kadiv Telematika Polri Irjen Tubagus Anis
5. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno
6. Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Pudji Hartanto
7. Wakabareskrim Irjen Pol Anas Yusuf
8. Kadivkum Mabes Polri Irjen Pol Anton Setiadi
9. Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Badrodin Haiti

Tidak ada komentar: