BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 27 Maret 2014

Caleg perempuan minta kasus Satinah jadi perhatian

Jakarta (ANTARA News) - Calon Legislatif (Caleg) perempuan meminta kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Satinah yang akan dihukum mati di Arab Saudi menjadi perhatian serius pemerintah.

"Harus jadi perhatian agar Satinah tidak dihukum mati," kata Caleg DPR RI dari PPP, Wardatun Naim melalui pesan singkat, Rabu.

Caleg untuk dapil Jabar X itu mengatakan, perhatian serius dengan cara proaktif diharapkan bisa membebaskan Sainah dari jeratan ancaman hukuman mati.

"Bukan cuma pemerintah, seluruh lapisan masyarakat harus ikut andil," katanya.

Ia berharap, sumbangan untuk membayar uang diat bagi Sainah bisa terkumpul.

Ia meminta pemerintah serius menyelamatkan nasib TKI asal Dusun Mruten Wetan, Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah, itu.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah telah memberikan penjelasan melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto bahwa isu itu sangatlah sensitif.

Presiden juga mengaku dapat memahami sikap masyarakat yang marah bila mendengar adanya WNI yang dihukum di luar negeri.

Selain itu, kata presiden, pemerintah juga bertekad terus berupaya untuk melaksanakan sosialisasi pendidikan bagi para WNI yang bekerja di luar negeri.
(W004)

Tidak ada komentar: