BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 25 Maret 2014

Pesawat MH370 Dipastikan Jatuh, SBY Sampaikan Duka Cita

VIVAnews - Presiden SBY menyampaikan rasa dukanya yang mendalam setelah mengetahui pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 tujuan Kuala Lumpur menuju Beijing dinyatakan jatuh di bagian selatan Samudera Hindia. Pernyataan duka itu ditulis SBY dalam akun pribadi Twitternya, pada Senin malam, 24 Maret 2014 dan ditulis oleh dirinya sendiri.

"Indonesia turut berdukacita atas tragedi yang menimpa pesawat #MH370. *SBY*," tulis SBY di tengah-tengah kunjungan kerjanya ke Banyumas, Jawa Tengah. 

SBY melanjutkan, duka cita dirasakannya secara khusus bagi keluarga penumpang asal Indonesia yang berjumlah tujuh orang. Berdasarkan daftar manifes penumpang yang dikeluarkan oleh Malaysia Airlines pada 9 Maret 2014 kemarin, tujuh WNI yang berada di dalam pesawat nahas itu yakni Firman Chandra Siregar, Suadaya Herry Indra, Sugianto Lomr, Swadaya Ferry Indra, Vinny Chynthyatiomrs, Wang Willy Surijanto dan Tanurisam Indrasuria. 

"Dukacita yang mendalam khususnya bagi keluarga tujuh penumpang #MH370 asal Indonesia. *SBY*," lanjut dia. 

Dia berharap keluarga korban penumpang pesawat jenis Boeing 777-200 ER itu diberikan kekuatan. Doa dari SBY akan selalu menyertai mereka. 

Rasa duka cita juga disampaikan SBY kepada Pemerintah Malaysia, khususnya Perdana Menteri Najib Tun Razak. 

"Kepada Bangsa Malaysia & PM @najibrazak, kami juga menyampaikan duka cita atas tragedi ini. *SBY*" kicau dia. 

Kepastian soal jatuhnya pesawat MAS disampaikan secara langsung oleh PM Najib dalam sebuah jumpa pers yang digelar pada Senin malam kemarin. Dia menyimpulkan demikian  berdasarkan analisa dari satelit Inggris yang menunjukkan bahwa pesawat tersebut kali terakhir terlihat di tengah-tengah Samudera Hindia, di bagian barat Perth, Australia. 

"Ini merupakan sebuah lokasi yang terpencil. Jauh, dari kemungkinan lokasi pendaratan mana pun," ungkap Najib. 

Oleh sebab itu, lanjut Najib, dia menyatakan dengan berat hati dan penyesalan, bahwa berdasarkan data baru itu, pesawat MH370 berakhir di bagian selatan Samudera Hindia. 

Sementara duka mendalam dirasakan keluarga korban baik di Kuala Lumpur dan di Beijing. Mereka terlihat menangis histeris. 


Beberapa keluarga di Beijing bahkan terlihat membenturkan kepala mereka ke dinding saking merasa frustasi. (adi)

Tidak ada komentar: