BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 14 November 2014

Menteri Susi: Gaji PNS memang kecil, saya saja tekor

MERDEKA.COM. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pagi ini menghadiri acara dialog khusus bersama ratusan pegawai negeri sipil (PNS) Badan Karantina Perikanan. Dalam dialog ini, Susi kembali mengungkap alasannya mau menjadi bagian kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Susi menyadari, gaji sebagai PNS dan bagian pemerintah sangatlah kecil. Susi sendiri mengaku tekor dengan gajinya di pemerintahan. Namun demikian, Susi tetap meminta seluruh PNS untuk bekerja secara maksimal demi melaksanakan tugas negara.

"Kita ingin Indonesia berubah. Saya dengan kerendahan hati meminta ibu bapak semua. Gaji PNS itu sedikit. Saya jadi menteri juga tekor pak. Tetapi itulah berbakti melaksanakan untuk negara. Bapak bekerja baik, saya berjuang," ucap Susi dalam dialog di KKP, Jakarta, Rabu (12/11).

Sebelumnya, Susi juga bercerita mengenai pengalamannya serta perjalannya dari seorang pengusaha hingga menjadi menteri di kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla. Sebelum bergabung di jajaran kabinet, Susi mengaku sering protes dan mengkritik kebijakan pemerintah.

"Dulu saya dipanggil Susi Gila. Saya sms ke 10 kementerian, teriak teriak. Resultnya (hasilnya) apa masa bodoh. Tapi sekarang pemerintah sebut Kita perlu orang gila untuk gebrakan," ucap Susi sambil tertawa di Kantor Kadin, Jakarta, Kamis (30/10).

Setelah menjadi menteri, Susi menyadari banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena dulu dia bersuara lantang memprotes kebijakan yang kurang baik, maka dia kini mempersilakan pengusaha untuk komplain jika kebijakannya kontraproduktif.

Susi berkelakar, dengan menjadi menteri, pekerjaannya bertambah tapi gaji justru berkurang dibandingkan jabatan dulunya sebagai CEO Susi Air.

"Komplain juga silakan pak. Sekarang kerjaan banyak gaji cuma satu persen dari gaji saya Susi Air. Tapi saya ikhlas, luangkan waktu saya, energi saya untuk negara," tutupnya.

Tidak ada komentar: