BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 10 Desember 2014

Ini tarif ballroom mewah yang dipakai rapat Menpan Yuddy

Reporter : Ya'cob Billiocta

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi gencar sosialisasi hidup sederhana kepada pada PNS. Melarang aparatur negara untuk menggelar rapat di tempat mewah, dan menganjurkan mereka untuk santap makanan tradisional.

Tapi kemarin, Senin (8/12), Menteri Yuddy malah menggelar acara bersama 500 kepala daerah di Rafflesia Grand Ballroom, ruangan termewah Balai Kartini, lengkap dengan paket makanan yang tergolong wah.

Lantas berapa tarif ruangan termasuk konsumsi selama acara yang berlangsung? Berikut penelusuran merdeka.com.

Siang ini, Selasa (9/12), merdeka.com berbincang dengan Marketing Executive Mega Aprilia. Menurutnya, booking penggunaan Rafflesia Grand Ballroom untuk bulan Desember terhitung ramai. Hingga kini, hanya tersisa untuk tanggal 16, 23 dan 24.

"Untuk Rafflesia, booking awal Rp 10 juta. Paket meeting harus minimal 300 orang," kata Mega.

Di brosur yang dikirim, dijelaskan bahwa harga sewa ruang Rafflesia Rp 32 juta per 8 jam. Ruangan ini bisa menampung 1.000 peserta jika pengaturan ruangan teater, dan 450 peserta untuk meja bundar dengan total 64 set.

Sedangkan untuk harga menu snack dipatok per peserta Rp 50 ribu, dengan rincian mendapat tiga macam snack, teh, kopi, air dingin, kacang, permen dan chip. Untuk snack terdapat beberapa jenis cemilan.

Jika mengacu pada jumlah peserta dan tidak ada perubahan harga paket snack, maka total harga Rp 25 juta.

Untuk menu makan utama, harga per-box dibanderol Rp 155 ribu. Jika satu box untuk satu peserta, maka total harga buffet Rp 77.500.000.

Sedangkan untuk makanan penutup seharga Rp 110 ribu per orang. Jika dipesan komplet Rp 55.000.000.

Jika acara KemenPAN kemarin menggunakan hitungan seperti itu, maka total harga yang harus dibayar untuk acara dengan jumlah peserta 500 orang adalah Rp 189.500.000.

Jumlah ini baru untuk 500 orang, padahal para kepala daerah itu semua membawa ajudan dan sekretaris pribadi. Jumlahnya yang hadir bisa mencapai 1.500 orang lebih. Biaya yang dikeluarkan pun membengkak sekitar Rp 500 juta. 

Tentu ini bukan harga sebenarnya, hanya sebagai acuan dasar. Biasanya, antara pihak gedung dengan peminjam ada perjanjian tersendiri soal harga.

Sebelumnya, Menteri Yuddy mengumpulkan kepala daerah di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Ada sekitar 500 undangan yang hadir dalam acara yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, pagi tadi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga tampak hadir.

Sementara pejabat daerah yang hadir di antaranya Bupati Kulonprogo, Bupati Sleman, Wali kota DIY, Bupati Bintan, dan Tanjung Pinang, serta masih banyak lagi.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemen PAN RB, Herman Suryatman mengaku terpaksa menyewa tempat rapat di luar kantor karena tak ada fasilitas di kementerian.

"Acara penghargaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah khususnya kabupaten/kota, yang tadi dilaksanakan di Balai Kartini itu, mengundang sekitar 500 kepala daerah. Jika satu kepala daerah saja membawa asisten dan ajudannya, katakanlah sampai 2 atau 3 orang, bayangkan saja jika undangan itu totalnya bisa mencapai 1.500 orang."

"Nah, kami di sini tidak memiliki fasilitas tempat penyelenggaraan yang memadai. Sementara instansi pemerintah lainnya pun tidak memiliki fasilitas ruang pertemuan sampai sebesar itu. Maka dipilihlah Balai Kartini tersebut," kata Herman saat ditemui di kantor Kemen PAN RB, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Pusat, Senin (8/12).

Tidak ada komentar: