Mulya Nurbilkis - detikNews
Jakarta - Hari ini ribuan buruh melumpuhkan Jakarta
dengan berdemo menuntut kenaikan UMP dari angka yang sudah ditetapkan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mempersilakan mereka berdemo selama tidak
merusak.
"Demo itu menyampaikan pendapat, itu kita hargai. Asal
jangan melanggar UU, menutup jalan, merusak," kata Wakil Presiden Jusuf
Kalla di Hotel Grand Sahid, Jalan Sudirman, Jakpus, Rabu (10/12/2014).
Soal tuntutan buruh untuk menaikkan UMP, JK menanggapi santai. "UMP kan selalu naik," ucapnya.
JK
mengatakan kebebasan berpendapat dilindungi oleh negara karena bagian
dari hak asasi manusia. Tapi, dalam prakteknya aksi demo ini kerap
menutup jalan dan menghambat aktivitas warga lainnya.
Seperti
yang terjadi hari ini. Massa buruh berdemo di beberapa ruas jalan.
Ribuan buruh berkumpul di bundaran HI dan berjalan menuju Balai Kota di
Jalan Medan Merdeka Selatan.
Mereka juga membakar ban di depan
gerbang tol Pulo Mas, Jakarta Timur. Mereka kemudian naik ke atas tol
Witoyo Wiyono dan berkonvoi di sepanjang jalan ini. Akibatnya lalu
lintas jalan bebas hambatan ini mengalami kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar