BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 12 Desember 2014

Menteri Yuddy Harus Kuat Hadapi Birokrat Pembangkang

Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi

RMOL. Potensi kerugian negara akibat acara aparatur sipil negara yang digelar di hotel mencapai Rp 40 triliun. Di saat yang sama, infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat sangat minim, dan kemiskinan juga masih marajelela.

"Sehingga kebijakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi yang menyerukan larangan rapat-rapat di hotel merupakan keniscayaan," kata Koordinator Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW), Nova Andika, dalam keterangan kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 12/12).

Menurut Nova, alokasi dan biaya rapat dan kedinasan di hotel yang jumlahnya sangat fantastis, akan lebih maslahat dan bermanfaat jika lebih diprioritaskan untuk dialokasikan bagai keperluan rakyat.

"Seperti pembiayaan pembangunan infrastuktur, belanja modal dan lain sebagainya yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat," ungkap Nova.

Di bagian lain, Nova mengingatkan, Menteri Yuddy Chrisnandi, pasti akan mendapat perlawanan dari pihak-pihak mapan atas yang selama ini menikmati kenyamanan. Karena itu IBSW berharap Yuddy lebih kuat menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang membangkang.

"Mereka itu pihak-pihak yang selama ini bekerjasama dengan pihak luar atau pengusaha yang mendapat keuntungan selama ini dari pengeluaran perjalananan dinas atau kegiatan kedinasan," demikian Nova. [ysa]

Tidak ada komentar: