BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 14 Desember 2014

Tinjau longsor Banjarnegara, Jokowi belepotan lumpur

MERDEKA.COM. Presiden Jokowi memantau langsung bencana longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jokowi memperhatikan proses evakuasi yang dilakukan petugas gabungan.

Jokowi tiba lokasi bencana, Minggu (14/12) siang. Dia sempat beberapa kali berpindah tempat. Jokowi ingin memastikan jika evakuasi dilakukan lebih cepat.

Sejumlah petugas menemani Jokowi ke beberapa titik. Seperti biasa Jokowi datang dengan mengenakan celana panjang hitam, kemeja lengan panjang dan sepatu kets. Kondisi tanah yang basah membuat celana dan sepatu Jokowi dipenuhi tanah merah.

Jokowi juga menyempatkan diri untuk turun ke permukiman yang tertimbun tanah longsor untuk melihat lebih dekat proses evakuasi. Selanjutnya, Presiden beserta Ibu Negara Iriana mengunjungi tempat pengungsian warga Dusun Jemblung di Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar.

Di tempat itu, Presiden memberikan bantuan kepada para pengungsi khususnya yang rumahnya tertimpa tanah longsor. Usai memberikan bantuan, Presiden beserta Ibu Negara Iriana meninggalkan lokasi bencana.

Jokowi meminta evakuasi korban longsor diselesaikan lebih dulu sebelum kegiatan yang lain. "Yang paling penting sekarang evakuasi dulu. Saya sudah pesan tadi, dirampungkan dulu evakuasinya, kita tidak akan bicara yang lain, konsentrasi evakuasi," kata Jokowi.

Terkait dukungan sarana untuk evakuasi, Presiden mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan dengan bantuan ekskavator. "Nanti kalau jalannya sudah didorong (material yang menutup ruas jalan), sudah bisa dibuka, ekskavator masuk. Diperkirakan besok ekskavator masuk karena memang kondisinya seperti itu," kata Presiden.

Saat ditanya mengenai batasan waktu evakuasi, Presiden mengatakan bahwa hal itu akan dilihat di lapangan. Presiden mengakui bahwa titik-titik rawan longsor di Jawa Tengah banyak sekali.

Oleh karena saat ini musim hujan, Presiden mengimbau seluruh warga untuk berhati-hati dan waspada terutama yang berada di daerah rawan longsor.

Tidak ada komentar: