BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 17 Juni 2015

Lima Kasus Kekerasan Anak yang Menghebohkan Indonesia


VIVA.co.id - Kematian tragis yang menimpa Engeline (sebelumnya ditulis Angeline) masih menjadi buah bibir. Ketidakwajaran dan sejumlah kisah kelam bocah delapan tahun itu bersama ibu angkatnya Margriet Christina Megawe, tetap menyisakan misteri.

Sejatinya, kasus kekerasan anak di Indonesia memang banyak terjadi. Mulai dari kekerasan fisik, pelecehan seksual, perdagangan anak hingga pun pembunuhan nyaris merata terjadi di seluruh wilayah.

Namun demikian, ada yang populer direkam media namun banyak juga yang tak muncul di permukaan ataupun terlapor ke kepolisian setempat.

Fakta menunjukkan, merujuk ke data Komisi Nasional Perlindungan Anak, sejak 2010-2014. Tercatat bahwa telah terjadi sedikitnya 21,68 juta kasus kekerasan terhadap anak.

Angka itu pun diyakini, tak menyeluruh. Karena tak semua kasus dilaporkan ke polisi. (Baca: Komnas PA: Ada 21,6 Juta Kasus Kekerasan Anak sejak 2010)

Psikolog anak, Seto Mulyadi, tak menampik banyaknya kasus yang tak terungkap berkaitan dengan kekerasan anak.

"Di Inggris, dengan penduduknya yang hanya 65 juta orang, setiap tahunnya ada 300 ribu kasus yang terungkap di permukaan," katanya.

"Nah di Indonesia, yang penduduknya lebih banyak justru tiap tahunnya paling terlapor 300 ribuan kasus. Ini ada indikasi bahwa banyak kasus lain yang tak terungkap ke permukaan," beber pria yang akrab disapa Kak Seto ini. (Baca: Kak Seto: Ratusan Ribu Kekerasan Anak di Indonesia Tak Terungkap)

Berikut sejumlah kasus kekerasan anak yang menghebohkan:

1. Kematian Arie Anggara
31 tahun silam, media massa dan publik dibuat heboh dengan kisah kematian bocah 7 tahun bernama Arie Hanggara. Anak pasangan Mactino dan Santi ini tewas mengenaskan setelah disiksa oleh kedua orangtuanya.

Bahkan begitu mengenaskannya cerita kematian bocah yang tinggal di daerah Cikini, Jakarta Pusat itu, sempat difilmkan dan ditayangkan beberapa waktu lamanya di sejumlah media.

2. Kisah Robot Gedek
Tahun 1997, media massa juga dibuat gempar dengan kasus sodomi anak oleh Ciswanto, seorang pria yang tinggal di pemukiman kumuh di Jakarta.

Pelaku pelecehan seks anak ini populer dikenal dengan sebutan Robot Gedek. Ia tertangkap menyodomi puluhan anak jalanan dan kemudian membunuhnya dengan meninggalkan jejak bekas sayatan silet di tubuh korbannya.

3. Kasus Emon Sukabumi
Pertengahan tahun 2014 lalu, publik kembali dikejutkan dengan kasus Robot Gedek dari Sukabumi. Sang pelaku, Emon alias Andri Sabri, 23 tahun, terbukti telah menyodomi setidaknya 140 orang anak di wilayah Sukabumi. (Baca: Korban Emon Terus Bertambah, Kini Jadi 140 Anak)

4. Pelecehan JIS
Masih di 2014, publik dikejutkan dengan munculnya kasus kekerasan dan pelecehan seks yang menimpa anak di Jakarta Inernational School atau JIS.
Kasus ini cukup menyita perhatian, karena melibatkan guru dan sejumlah petugas kebersihannya. Belasan anak sudah menjadi korban. (Baca: Guru JIS Divonis Paedofil, Istri: Suami Saya Normal)
5. Penelantar anak di Cibubur
Memasuki tahun 2015, muncul kasus penelantaran dan kekerasan anak yang cukup membuat heboh. Seorang anak berusia delapan tahun disebutkan telah ditelantarkan selama sebulan di luar rumah oleh orang tuanya.

Begitupun dua adiknya, juga ikut ditelentarkan dan dipaksa tinggal dalam kondisi rumah yang tidak layak selama beberapa waktu lamanya. Hingga kini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian. (Baca: Telantarkan Anak, Orangtua DN Terobsesi Hidup Mewah)

Tidak ada komentar: