BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 24 Juni 2015

Menlu Retno: Pembajak Tanker Malaysia Belum Tentu WNI

 Jpnn
JAKARTA - Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum bisa memastikan 8 orang yang ditangkap otoritas Vietnam karena membajak kapal tanker Orkim Harmony itu adalah Warga Negara Indonesia (WNI). 
Menurut ‎Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, informasi sementara pengakuan 8 orang itu demikian. Namun, secara resmi kementeriannya belum mendapatkan bukti ‎soal kewarganegaraan 8 orang tersebut.
"Menurut pengakuan sementara iya, tetapi kan kami harus melakukan verifikasi. Oleh karena itu kami minta masuk melalui akses kekonsuleran, agar kami bisa lakukan verifikasi apa betul 8 orang itu WNI," kata Retno di kantornya, Jakarta, Selasa (23/6).
Retno mengatakan Kemenlu sudah mengirimkan tim untuk menangani 8 orang yang diduga WNI tersebut. Nantinya, tim itu akan bertugas memverifikasi status kewarganegaraan kawanan perompak tersebut.
"Kami ada dua kepentingan. Satu adalah untuk memverifikasi kalau mereka adalah betul 8 orang itu adalah WNI, yang kedua adalah tentu memberikan pendampingan hukum, kami ingin menjamin tak ada hak-hak hukum yang dikurangi selama proses berlangsung," tegas Retno.‎ (flo/jpnn)

Tidak ada komentar: