BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 17 Juni 2015

Disebut Ancam Agus, Ini Momem Andika Kenal Margriet

TEMPO.CODenpasar - Andika Andoko ikut diperiksa kepolisian dalam kasus pembunuhan Angeline, bocah cantik berusia delapan tahun. Di depan I Dewa Ketut Raka, bekas penjaga rumah Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline, Andika mengaku baru mengenalnya.


Andika bercerita awal perkenalannya dengan sosok perempuan 60 tahun itu terjadi saat Margriet membeli lemari pendingin beberapa bulan lalu. Margriet membeli kulkas itu di Lotte Mart yang berada di Jalan By Pass Ngurah Rai, Bali.

“Dia mengaku kalau dia hanya sopir yang mengantarkan kulkas,” kata Dewa, saat ditemui Tempo di rumahnya, di Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin, 15 Juni 2015.

Dewa menirukan keterangan Andika. Menurut Andika, saat mengantarkan kulkas ke rumah Margriet, Andika berbincang dengan perempuan yang diduga terlibat dalam pembunuhan Angeline itu.

Dalam perbincangan itu, Margriet mencari seorang pembantu yang bisa memberi makan ayam peliharaan, anjing, dan membersihkan rumahnya. “Kalau ada teman, tolong carikan,” ujar Dewa menirukan penjelasan Andika. Permintaan itu disanggupi Andika.

Beberapa hari kemudian, Andika membawa teman sekampung dari Sumba bernama Agustinus Tai untuk bekerja di rumah Margriet. “Saat itu dia bercerita kepada saya saat diperiksa di Polresta Denpasar,” ucap Dewa.

Sampai saat ini teka-teki keterlibatan Andika dalam pembunuhan Angeline masih terus ditelusuri oleh kepolisian. Andika sendiri dituding oleh Agus pernah mengancamnya atas perintah Margriet. Bahkan, Andika diduga menjadi sumber kunci perjanjian pemberian uang Rp 2 miliar dari Margriet kepada Agus.

AVIT HIDAYAT

Tidak ada komentar: