BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 19 Juni 2015

Menteri BUMN: Harapan Kita Pada Pertamina di Blok Mahakam

Oleh : Rochimawati, Rizki Aulia Rachman
VIVA.co.idSetelah puluhan tahun blok Mahakam dikelola oleh perusahaan asing, yakni PT Total Indonesie dan Inpex Corporation, akhirnya pemerintah Indonesia dapat turut serta mengelola ladang minyak itu.

Terhitung 1 Januari 2018 mendatang, blok tersebut juga akan dikelola oleh perusahaan BUMN, PT Pertamina (Persero). Nantinya Pertamina akan bekerja sama denga Total, Inpex dan BUMD Kalimantan Timur.

Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan, dengan diikut sertakan pemerintah Indonesia dalam mengelola blok Mahakam, dinilai sebagai lompatan sejarah yang bisa berdampak besar, terutama dipercayakannya PT Pertamina dalam sebagai pengelolanya.

"Bahwa, ini betul-betul pemerintah menaruh kepercayaan tinggi dan harapan terhadap Pertamina, juga seluruh anak bangsa untuk dapat mengelola Blok Mahakam," ujar Rini di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 19 Juni 2015.

Menurut Rini, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Total dan Inpex yang ikut memberikan dukungannya untuk bisa bekerjasama dengan Pertamina.

"Keputusan ini akan baik bagi semua pihak. Bagi Pertamina, ini akan menjadi kesempatan sangat besar untuk pengembangan bisnis dan mengukuhkan diri sebagai NOC yang andal," kata dia.

Karena dengan begitu, lanjut Rini, pihaknya akan tetap mempangun kolaborasi bersama Total yang berperan sebagai operator Blok Mahakam sebelumnya.

"Saya memiliki keyakinan yang kuat sebagai pemain kelas dunia, Total dan Inpex dapat bersinerji dengan Pertamina tidak hanya dalam konteks Blok Mahakam, tetapi juga blok lainnya baik di Indonesia maupun peluang di Negara lain," kata Rini.

Sementara itu,Kementerian ESDM, memastikan agar proses alih kelola blok ini berjalan dengan baik, akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut.

SKK Migas akan ditugaskan untuk melakukan valuasi aset WK Mahakam, pembentukan Tim Pengawas Alih Kelola (Oversight committee proses alih kelola), pembahasan Terms and Condition kontrak baru.

"Ditargetan seluruh proses tersebut akan diselesaikan pada akhir tahun 2015. Total dan Inpex sudah menerima penjelasan dari Pemerintah hari ini, dan keduanya akan mendiskusikan dengan Pertamina, berkaitan dengan proses alih kelola dan kerjasama pasca 2017," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said. (ren)

Tidak ada komentar: