VIVAnews - Aparat gabungan TNI/Polri menyergap
Markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Wadapi Distrik
Angkaisera Kepulauan Yapen Papua, Selasa 29 Mei 2012 kemarin.
Juru Bicara Polda Papua AKBP Yohanes Nugroho Wicaksono ketika
dikonfirmasi membenarkan adanya penyergapan terhadap markas OPM tersebut.
"Gabungan
TNI Polri (Polres Kep. Yapen, Kodim 1709 Yawa dan Kompi E Yonif 753)
dengan kekuatan 1 SSK saat melakukan patroli, berhasil melakukan
penyergapan terhadap Markas TPN OPM yang berada di hutan Kampung Wadapi
Distrik Angkaisera," ujarnya, Rabu 30 Mei 2012.
Dari penyergapan
itu, kata Yohanes, pihaknya berhasil menangkap dua orang anggota Tentara
Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka serta berhasil menyita
sejumlah barang bukti.
"Ada sejumlah dokumen OPM dan senjata api yang berhasil kami sita," katanya.
Yohanes
kemudian menjelaskan kronologi penyergapan. Berawal ketika pihaknya
mendapat informasi ada kegiatan mencurigakan di kampung tersaebut. Lalu,
patroli gabungan bergerak dari Mapolres menuju lokasi.
"Jarak
dari Kampung Wadapi ke lokasi markas OPM hanya 400 meter masuk ke dalam
hutan. Kemudian dilakukan penyergapan dan terdapat markas OPM dengan
areal kurang lebih 1000 m2, dilengkapi lapangan apel, lapangan HR, 10
bivak personel, senjata dan logistik," jelasnya.
Kemudian
dilakukan pembongkaran terhadap Bivak serta sarana lain yang dijadikan
OPM dalam melaksanakan kegiatan mereka. Juga dilakukan penyergapan
terhadap dua rumah lain di sekitar lokasi dan berhasil menyita sejumlah
senjata api.
Barang bukti yang disita dari kedua rumah itu, 1
pucuk senjata rakitan dan 1 unit sepeda motor tanpa nomor, 20 butir
amunisi pistol call 9 mm, 1 pucuk senapan angin, 2 buah tombak dan 1
unit sepeda motor tanpa nomor.
Sementara anggota OPM yang
berhasil ditangkap bernama Tedi John Muntia (26) dan Yan Aroi. "Saat
ini keduanya sedang diperiksa secara intensif di Mapolres Yapen," kata
dia.
Seluruh barang bukti yang berhasil diamankan dari Markas OPM
yakni,
- 2 pucul senjata rakitan
- 4 pucuk senapan angin
- 3 pucuk senjata panah
- 2 pucuk tombak
- 4 buah golok
- 2 buah kapak
- 2 buah wajan ukuran besar
- 1 buah genset
- 1 buah senso penebang pohon
- 1 buah stabilisator
- 6 buah tenda terpal
- 5 karung beras
- Beberapa stel pakaian PDL loreng salah satu diantaranya
beratribut pangkat Letda inf, Yonif 753, lambang Kodam Trikora dan lambang satuan Yonif 753
- 3 pasang sepatu PDL
- 2 pasang sepatu boot
- Satu bendel dokumen logistik
- 1 buah papan nama bertuliskan "Selamat datang di markas Kodam III Saireri"
- 1 buah printer multifungsi.
Semua barang bukti itu saat ini diamankan ke Mapolres Kepulauan Yapen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar