Paris (ANTARA News)
- Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengakui kekalahan dalam pemilihan
presiden, Minggu, atas saingannya dari partai Sosialis, Francois
Hollande, sekaligus mengucapkan selamat dan sukses bagi penggantinya
itu.
"Presiden terpilih Prancis harus dihormati," kata Sarkozy pada
Minggu malam di depan ribuan pendukungnya ketika hasil perhitungan cepat
dan sejumlah hitungan resmi lainnya menunjukkan kemenangan bagi
Hollande, lapor Xinhua.
"Saya yang bertanggung jawab atas kekalahan di pemilu ini," kata
Sarkozy yang juga menyampaikan terima kasihnya kepada pendukung, yang
sebagian besar menangis menyaksikan pidato itu.
Televisi nasional Prancis, France 24, menyebutkan Hollande memenangi
pemilu dengan persentase suara 51,9 persen. Hasil resmi akan segera
diumumkan dan diperkirakan tidak terlalu jauh meleset dari perhitungan
cepat itu.
Sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di Eropa, Prancis tercatat
memiliki 46 juta pemilih, yang sekitar 82 persennya diperkirakan
menggunakan hak pilihnya pada Minggu. (P012/M014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar