Fajar Pratama - detikNews
Jakarta
KPK tengah memiliki program pencegahan korupsi dengan
membantu pengawasan penyelenggaran Pilkada DKI yang digelar tahun ini.
Program itu merupakan pilot project dan KPK berharap bisa terus
dilaksanakan termasuk sampai ke Pilpres 2014.
"Ini pertama dan
jadi pilot project. Targetnya sampai Pilpres 2014. Kita berharap yang
pertama ini sukses dan kita bisa melangkah lagi ke depan," tutur Wakil
Ketua KPK Adnan Pandu Praja ketika ditemui di ruang kantornya, di Jl Rasuna Said, Jaksel, Selasa (15/5/2012).
Pengawasan
yang dilakukan KPK pada Pigub DKI antara lain dengan membantu proses
verifikasi laporan harta kekayaan para kandidat. Selain itu KPK bersama
KPUD juga akan mensosialisasikan mengenai pentingnya membentuk good
governance pada calon gubernur dan wakil gubernur.
"Kita memilih
masuk sejak pemilihan awal karena ini menarik. Kalau di kampanye kan
jargon mereka good governance, dan kita harapkan memang ke arah situ,"
papar Adnan.
KPK melalui KPUD, lanjut Adnan, juga akan mengundang
para kandidat untuk kepentingan sosialisasi apa saja yang perlu
dilakukan untuk membentuk pemerintahan yang bersih.
"Kami akan
mengundang good governance untuk bagaimana sih membuat pemerintahan yang
bersih. Nantinya supaya bisa kita berikan masukan. Di sini paketnya
banyak, seperti zona integritas, whisle blower system dan LHKPN," ujar
mantan sekretaris Kompolnas ini.
KPK turun tangan memberikan
bantuan demi Pilkada DKI Jakarta yang bersih dari praktek korupsi.
Lembaga ini akan membantu proses pengawasan dengan memverifikasi harta
para cagub dan cawagub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar