VIVAnews - Tim Disaster Victim Identification Mabes
Porli akhirnya berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban Sukhoi
Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.
Sejak tadi malam seluruh korban telah disemayamkan di Bandara Halim
Perdana Kusuma untuk diserahkanterimakan kepada keluarga pagi ini Rabu,
23 Mei 2012.
Korban kecelakaan pesawat itu terdiri atas 35 warga
negara Indonesia dan 10 warga negara asing. Seluruh korban dinyatakan
sudah diindetifikasi secara ilmiah dan tidak terbantahkan.
Seperti
disampaikan Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI),
Komisaris Besar Polisi Anton Castilani, seluruh jenazah sudah dimasukkan
ke dalam peti dibungkus memakai plastik agar tidak merembes, dilapisi
kain putih lalu dibalut kain batik.
Pada Selasa sore, 22 Mei
2012, keluarga sudah dipersilakan untuk melihat jenazah sebelum dibawa
ke Bandara Halim untuk upacara serahterima kepada pihak keluarga. Ada
dua psikolog yang memberikan penjelasan kepada keluarga mengenai kondisi
korban.
Penyerahannya jenazah kepada keluarga akan dilakukan pukul 10.00 WIB di ruang belakang kedatangan Lanud Halim.
PT Trimarga Rekatama mempersiapkan seluruh acara upacara penyerahan
jenazah korban. Disiapkan 38 mobil jenazah, lima mobil pengawal, dan 35
motor yang juga untuk pengawalan.
Menurut Juru Bicara PT Trimarga
Rekatama, Sunaryo, rencana keberangkatan jenazah diprioritaskan untuk
jenazah yang akan diterbangkan ke luar Jakarta, dan jarak pemulangan
jenazah di luar kota Jakarta seperti Bandung maupun Karawang.
"Tim yang bergerak pertama adalah mobil ambulans. Jeda pemberangkatan antar rombongan diatur selama 10 menit," katanya.
Pihak
Trimarga juga menyesuikan dengan permintaan keluarga untuk membawa
jenazah tempat pemakaman. "Untuk jenazah yang diterbangkan ke luar
Jakarta, kita koordinasi dengan operator untuk jadwal penerbangannya,"
kata dia.
Sunaryo berharap semua perencanaan penyerahan serta
pemulangan berjalan lancar. Upacara penyerahan akan berlangsung 45 menit
untuk dilanjutkan ke acara pemulangan jenazah ke tempat masing-masing.
(umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar