INILAH.COM, Jakarta - Konsultan pemasaran Sukhoi Superjet 100,
PT Trimarga Rekatama mengakui adanya kelalaian dalam data manifest
penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 dalam Demo Flight Sukhoi, Rabu
(9/5/2012) kemarin.
"Ada kelalaian dengan terbawanya
data manifest yang ikut dalam rombongan penumpang pesawat. Karena, dalam
setiap penerbangan, daftar manifest penumpang semestinya ditinggal di
bandara tempat pesawat berangkat," kata Konsultan PT Trimarga Rekatama,
Sunaryo, Kamis (10/5/2012).
Akibatnya, lanjut Sunaryo, tidak
adanya data manifest penumpang, maka pihaknya harus beberapa kali
memastikan nama-nama penumpang yang ikut dalam penerbangan Sukhoi
Superjet 100 tersebut.
"Awalnya data penumpang kami sebut ada 50
orang, kemudian terus berubah-ubah sampai terakhir sebanyak 45 orang.
Kami kesulitan karena data manifest dibawa terbang," ujarnya.
Selain
itu ditambahkan Sunaryo, yang mestinya ikut dalam demo flight Sukhoi
adalah penumpang yang diundang secara resmi melalui direktur atau
perusahaan. "Jadi bagi yang tidak diundang, tidak diperbolehkan ikut
dalam pesawat," ungkapnya.[dit]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar