Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta
Tugas melakukan evakuasi korban kecelakaan di gunung
bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuh fisik yang kuat. Agar kondisi fisik
terus terjaga, Basarnas menerapkan sistem shift.
Kepala Badan
SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Daryatmo, mengakui lamanya proses
evakuasi akan berimbas pada penurunan fisik anggotanya. Untuk
menyiasatinya, Daryatmo sudah berkoordinasi dengan seluruh pimpinan regu
yang ada.
"Supaya tolong diperhatikan rescuer yang sudah
bergerak sejak beberapa hari lalu supaya dilakukan sistem shift,
diaplus," terang Daryatmo, kepada detikcom, Selasa (15/5/2012).
Namun
khusus untuk anggota di luar Basarnas, seperti pasukan TNI maupun
Polri, Daryatmo menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan regu.
"Saya yakin mereka punya perhitungan sendiri," lanjutnya.
Secara
umum, hingga saat ini, kondisi fisik anggota tim masih seluruhnya
terjaga. Meski pasti kelelahan, tim Basarnas masih sangat semangat untuk
mencari korban.
"Tim masih semangat, ini karena sudah tugas kami dan ini tugas kemanusiaan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar