Indra Subagja - detikNews
Jakarta
Tim evakuasi masih terus bekerja di lereng Gunung Salak.
Penyisiran mencari jasad korban Sukhoi SuperJet 100 menjadi prioritas.
Tim bekerja secara estafet di lereng gunung yang terjal.
"Ada 500
orang di atas. Mereka melakukan estafet, bergantian mulai dari bawah,
tengah, dan bawah. Medannya sangat berat," jelas tim evakuasi dari
Marinir, Letkol Oni Junianto, saat dikonfirmasi, Senin (14/5/2012).
Temuan
yang ada memang mesti dilakukan estafet. Karena bila mendaki sendiri,
membutuhkan waktu 1-2 jam untuk naik dari atas ke bawah.
"Tim juga memakai tali dan peralatan, karena terjal," jelas Oni.
Tim
evakuasi terdiri dari berbagai satuan dan angkatan, selain dari
Marinir, ada juga dari Kopassus, Paskhas AU, Brimob Polri, Basarnas,
relawan, dan beberapa pihak lainnya.
"Logistik sudah terjamin, di-back-up terus lewat udara oleh heli," tutur Oni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar